
Obama | Amerika Serikat:
"Sebuah kapal yang sedang berlayar menuju kebebasan telah diserang oleh teroris—yang
nampaknya dididik di Indonesia. Kami tidak akan duduk diam, tapi akan memberi pelajaran kepada mereka! Bin Laden, anda dapat berlari, tapi tidak untuk sembunyi! Kami akan menemukanmu dan menghancurkan jaringan al-Qaedahmu, bajingan!"
Gordon Brown | Inggris:
"Saya telah berbicara dengan Obama, dan kami berdua telah sepakat bahwa tenggelamnya kapal Oasis adalah bukti-bukti tak terbantahkan bahwa pengikut- pengikut Ahmadinejad & Hu Jintao ada di belakang serangan itu. Iran-Cina, nyata-nyata telah menjadi ancaman bagi dunia dan kami harus menyelesaikannya."
Hu Jintao | Cina
"Kami mendapatkan bukti bahwa di dalam kapal tersebut terdapat penumpang bernama Alan Smith & Alice in Wonderland. Ini menunjukkan bahwa FBI & kelompok sayap kanan Israel bertanggungjawab atas tenggelamnya kapal itu. Kami meminta Pemerintah Amerika-Israel tidak bermain api. Jika tak diindahkan, kami sendiri yang akan mengobarkan api itu lalu memadamkannya!"
Benjamin Netanyahu | Israel
"Ini merupakan pekerjaan Hamas! Telah cukup bukti bahwa tenggelamnya Oasis bukanlah kecelakaan, namun serangan bunuh diri Hamas yang dirancang oleh India. Kami akan memblokade Palestina! Menahan, membuang & membunuh mereka! Biar mereka tau rasa.
Manmohan Singh | India
"Telah ditemukan paspor Pakistan di bangkai Oasis. Jelas bahwa Pakistan & Prancis harus membayar aksi teror tersebut dan kami telah mengirimkan lebih banyak lagi tentara ke perbatasan."
Nicolas Sarkozy | Prancis
"Kapal itu sebelumnya milik keluarga Raja Aljazair yang kemudian dijual ke perusahaan lain di Libya. Kami akan mengambil kembali kapal itu demi rakyat Prancis."
Moammar Qadhafi | Libya
"Oasis adalah lambang kapitalisme. Tenggelamnya kapal itu memerlihatkan kepada dunia bahwa kapitalisme mulai hancur dan tenggelam. Libya akan terus setia kepada cita-cita humanisme Islam & akan berjaya bersamanya. Selagi Indonesia mau bergandengan tangan dengan kami!"
ANGGOTA DPR | INDONESIA
"Oasis? Apaan sih itu? Bukannya ini nama grup band Inggris? Oh iya, kami sedang mengajukan RUU tentang pencekalan konser Oasis di Indonesia. Untuk itu kami akan mengadakan studi banding ke Hawaii. Mohon masyarakat dapat memahami pentingnya RUU ini, sehingga pembahasannya memerlukan konsentrasi tingkat tinggi. Jadi, kami juga akan membahasnya di Bali. Agar kami dapat bekerja lebih baik, kami akan membawa serta istri-istri, anak, cucu, mertua, keponakan, mantu dll-dll. Tentu dengan biaya negara. Harap maklum, gaji kami cuma Rp 46.100.000/bulan. Kami meminta pemerintah untuk menaikkan tunjangan rapat 500% atau kami akan mengajukan interpelasi masalah Oasis ini." [tigaduren, 011209]
Catatan Reno Ramutu,
0 comments:
Post a Comment