
Mari kita renungi sejenak tingkah-polah Qaddafy di atas. Ia yang jelas bertangan besi itu saja, masih punya perhatian dengan kaum wanita. Bukan main! Meski sarat sensasi, tapi ini jelas berbobot. Sby pun bisa begitu (kalau dia mau loh) dengan mengumpulkan 200 produsen kebutuhan wanita, sedari pengikat rambut, DEMPUL wajah, aksesoris (telinga, leher, tangan dan kaki),
pakaian, pembalut, hingga alas kaki, dan memberitahu kepada mereka, bahwa segala tetekbengek itu tak usah lagi di produksi massal. Agar wajah dunia tak bertambah suram dengan banyaknya pabrik berdiri untuk meladeni permintaan wanita yang sebenarnya tidak mereka butuhkan itu.
Nggak susah kan menjadi apa adanya? Hidup bebas tanpa tertempel merk kapital. Bergerak leluasa tanpa takut tak terlihat cantik. Toh pada kenyataannya, semua wanita punya nilai kecantikannya sendiri. Kau, aku-kita, sebenarnya juga bisa membuat aksi serupa. Kumpulkan 200 “sampah masyarakat”, bakarlah. Tanam 200 pohon di mana saja, maka bumi akan semakin hijau. Temui & ajaklah berdiskusi 200 pekerja wanita di pabrik, lalu ajak mereka untuk berhenti bekerja lalu cari pekerjaan lain, maka kapitalisme akan ambruk pelahan. Lakukanlah 2 kebaikan saja, dan tinggalkan 200 keburukan yang selama ini sering kau lakukan. Maka hidup akan jadi lebih indah. Masih banyak lagi yang lainnya. Jika Rasul Muhammad saw hidup di zaman ini, kemungkinan beliau akan meramu 200 hadits baru yang intinya begini: BERHENTILAH JADI MANUSIA MODERN YANG BODOH LAGI PANDIR, & JADILAH MASYARAKAT TRADISIONAL YANG CERDAS. HIDUP SELARAS ALAM. HORIZONTAL-VERTIKAL BERSAMA TUHAN. [tigaduren, 171109]
Catatan Reno Ramutu,
0 comments:
Post a Comment