Monday, December 7, 2009

merciPourToutL'amour


Harini mengingatkanku pada sosok sahabat, kakanda, juga gudang ide yang tak pernah kehabisan amunisi untuk menuang gagasannya di jidatku. Sepintas, ia nampak kurangajar! Tapi kadang, sikapnya ini mengandung arti terbalik yang mesti ditafsir ulang. Tak jarang juga ia dengan begitu gamblang menjlentrehkan bacotnya dengan begitu fasih selaik Muammar ZA si qori sejati kita itu. Satu kali, sehari sebelum sahabat hewanhewan tercinta di seluruh dunia meregang nyawa untuk dikurbankan, kami baru saja kembali dari bilangan Klender, Jakarta Timur, usai menjaring masa depan. Mendekati Cawang, bulir hujan jatuh pelahan. Tapi kami bersepakat untuk tetap memacau motor. Kami mandi hujan. Mandi Cinta. Selang beberapa menit setelah itu, dari mulutnya meluncur sebaris katakata indah yang tak pernah sekalipun terpikir olehku, “Kita mesti berterimakasih kepada tiangtiang fly over ini, Ren.” Dalem kan?
Beberapa detik berikutnya, kusambung ocehan ekstasenya itu dengan sekian terimakasih
lain—terimakasih kepada malaikat penjaga tiang langit, pada burung di angkasa, matahari di atas sana, rembulan yang mengintip di barat bumi, pak polisi di seluruh Indonesia, aspal jalan raya, motor yang kami tunggangi, minyak bumi, karet ban, besi-baja, sopir bus kota+keneknya, tukang rokok, penyapu jalan, debu lalulintas, jam tanganku, baju&celana, sepatu, kambing&sapi tercinta, ibu-ayah di rumah, kampung halamanku, nenek, tanah, udara, api & Jakarta.
Ucapan belasungkasih ini belum berhenti sampai di situ. Kami terus wiridan berdua sampai lupa kalo di lampu merah Kali Malang, kami bablas saja melewati kendaraan yang berhenti dengan imutnya. Satupersatu kami menyalami para malaikat penjaga semesta, hewan renik di tubuh masingmasing, mata, rambut, kulit, perut, gigi, lidah, telinga, tangan & kaki, sperma, satelit, semesta, galaksi bimasakti, handphone, indosat, telkom, kuman, kodok, kala, ruang, matematika, fisika, kakek Einstein, om Newton, pakde Ibn Sina, mbah Socrates, bang Plato, cak Aristoteteles, internet, yahoo, si google imut, fesbuk, diri sendiri, kanjeng Nabi Muhammad, Allah Swt & juga al-Haq. Semua kami salami hingga tersungkur mencium bumi. Kami haturkan salam hormat setulus Hati kepada semua yang adalah ‘alam, yang adalah Dia. Ampun, Gusti. Ampun berjibunjibun. Suwun, Kangmaz…[tigaduren, 081209]

Catatan Reno Ramutu, 

0 comments:

Post a Comment

Jual dan Terima Pesanan Lukisan

Dijual lukisan karikatur, dengan harga miring untuk pembelian nego hub: 088210811651
Terima pesanan:
Lukisan karikatur,
Lukisan Photo,
Lukisan Dinding, Lukisan Sketsa wajah.
Warna atau hitam putih, dengan media kertas dan kanvas